Sabtu, 25 Februari 2012

Pria Inggris ini Dihukum 6 Tahun Penjara,Cuma Gara-Gara Koleksi Telur


LONDON - Akibat serangkaian 'pencurian' yang dilakukannya, seorang kolektor telur dari London dilarang bepergian ke Skotlandia selama musim bersarang. Larangan itu berlaku hingga sepuluh tahun. Perintah tindakan anti-sosial dikeluarkan terhadap Matius Gonshaw, sang kolektor, dikarenakan perjalanan berulangnya untuk mengambil telur-telur beberapa jenis burung seperti elang emas dan osprey. Ia mengaku, sebelumnya dirinya telah menerima 10 tuduhan pencurian serta kepemilikan telur langka. Pria 49 tahun itu divonis dengan hukuman enam tahun penjara pada Desember 2011 lalu di Pengadilan Thames Magistrates. Tahun ini, ia dilarang bepergian ke Skotlandia antara 1 Februari hingga 31 Agustus.
Larangan juga berlaku untuk kunjungan ke wilayah-wilayah di bawah pengawasan The Royal Society for the Protection of Birds (RSPB; komunitas yang memperjuangkan perlindungan terhadap burung dan margasatwa) hingga satu dekade ke depan. RSPB Skotlandia mengatakan perintah tersebut akan memperkuat hukuman yang akan dihadapinya untuk kejahatan-kejahatan margasatwa yang dilakukannya di masa depan. Kepala RSPB Skotlandia, Ian Thomson, mengatakan Matthew Gonshaw adalah seorang kriminal serial, dan telah berulang kali berusaha mendapatkan telur beberapa spesies burung yang paling langka. Thomson menambahkan, selama puluhan tahun, selama puluhan tahun Gonshaw telah menjarah ratusan sarang burung demi memenuhi keinginannya menambah koleksinya. "Kami menyambut baik keputusan yang diambil pengadilan Inggris sebagai langkah efektif untuk melindungi penangkaran burung kami," katanya lagi. Sementara itu, Gonshaw kini menjalani hukuman penjara keempatnya atas kejahatan mengoleksi telur. http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/02/25/lzya9z-garagara-koleksi-telur-pria-inggris-ini-dihukum-6-tahun-penjara

0 komentar:

Posting Komentar

Tata Cara Komentar yang baik (NO SPAM)

Introduction

Number 37 - Nascar

Template by:

Free Blog Templates